Ketahui KPR adalah Apa dan Penjelasan Lengkapnya

KPR adalah Kredit Pemilikan Rumah yang merupakan suatu fasilitas kredit yang disediakan perbankan untuk membeli apartemen, rumah atau jenis properti lain. KPR adalah solusi tepat untuk Anda yang ingin memiliki hunian idaman dengan cara mencicil.

Dari segi sistemnya mungkin terlihat gampang, tinggal menyiapkan uang muka, bank akan menanggung sisa pembayaran. Kemudian, Anda sebagai nasabah bisa mengangsur cicilan KPR ke bank tiap bulan sesuai kesepakatan. Namun faktanya, tidak semudah itu, proses pengajuan KPR bisa menyita waktu karena bisa bertahun-tahun untuk menyelesaikan pembayaran cicilannya. 

Akan tetapi, bila Anda tidak memiliki uang tunai dan ingin memiliki rumah dalam waktu cepat, KPR adalah jalan terbaik. Namun, sebelum mengajukan KPR, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.

informasi lengkap kpr adalah

Tak Hanya Menyiapkan Uang Muka

Jika membahas KPR, umumnya orang hanya tertuju pada persoalan uang muka atau DP (down payment) rumah. Umumnya, nominal pembayaran KPR adalah 10% sampai 30% dari harga rumah. 

Padahal, masih ada biaya tambahan lain dalam pengurusan KPR yang menjadi tanggung jawab Anda sebagai nasabah, antara lain adalah biaya administrasi, biaya asuransi kebakaran, biaya provisi, biaya asuransi jiwa, dan dana satu kali cicilan ditahan. Biaya tambahan lainnya ada biaya notaris, biaya pembuatan akta jual beli, biaya pajak jual beli rumah, biaya balik nama sertifikat, dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebagai pajak untuk pembeli. 

Biaya-biaya di atas jika dihitung-hitung bisa mencapai jutaan, bahkan puluhan jutaan rupiah. Jadi, bila ingin mengajukan KPR, Anda perlu siapkan dana yang cukup besar karena biaya yang dibutuhkan di awal tidak hanya DP rumah.

DP Besar Tak Selalu Menguntungkan

Umumnya, orang menganggap membayar DP dalam jumlah besar lebih menguntungkan karena cicilan bulanan dan bunganya akan lebih kecil sehingga beban utang akan berkurang. Padahal, hal tersebut tidak selamanya baik karena Anda perlu menyisihkan sejumlah uang besar tiap bulan agar target DP bisa tercapai dan tidak mengganggu keuangan bila tidak diimbangi pengelolaan uang yang tepat.

Meski demikian, DP kecil juga tidak menjadi masalah karena Anda bisa cepat memiliki hunian meski keuangan belum mencukupi walaupun cicilannya menjadi lebih lama lunasnya. Oleh karena itu, pembelian rumah KPR adalah hal krusial yang perlu diperhatikan, terutama dalam mengukur kemampuan keuangan.

Melunasi di Awal Bisa Kena Penalti

Siapa sih yang mau punya utang? Jika punya duit lebih tentunya Anda mau langsung melunasi utang tersebut agar beban cepat hilang. Sayangnya, melunasi KPR di awal bisa mendatangkan penalti. Anda bisa kena biaya penalti yang besarannya tergantung kebijakan masing-masing bank. 

Untuk itu, tenggat waktu dan biaya cicilan KPR adalah hal yang tidak boleh disepelekan begitu saja, jangan karena ada rezeki lebih, langsung melunasinya. Solusinya, jika sedang ada uang lebih, masukan ke tabungan khusus untuk rumah. Jadi, uang tidak akan habis dan cicilan bisa terbayar dengan tepat setiap bulannya.

Perhatikan Usia

Kebanyakan orang takut mengajukan KPR karena belum mapan dari segi keuangan. Padahal, hal terpenting dalam pengajuan KPR adalah usianya.

Syarat umum mengambil KPR adalah minimal usia 21 tahun atau sudah menikah. Sedangkan, maksimal usia 55 tahun bagi karyawan dan 60 tahun untuk wiraswasta atau profesional. 

Jadi, kalau Anda seorang pegawai yang kini berusia 28 tahun, bisa mengambil tenor panjang sampai 27 tahun, tapi balik lagi ke kebijakan banknya. Sementara, jika Anda pegawai berusia 40 tahun yang mengajukan KPR, tenor yang didapat mentok di 15 tahun. Semakin pendek tenor, biasanya makin besar juga cicilan per bulannya.

Baca juga: Informasi Lengkap KPR, dari KPR adalah Apa hingga Cara Mengajukannya

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk mengajukan KPR. Nah, jika Anda merasa 4 poin di atas bisa dilakukan dan sedang mencari hunian nyaman yang berada di lingkungan eksklusif, bisa melirik koleksi rumah yang dimiliki Premier Qualitas Indonesia. Developer ini menyediakan banyak pilihan hunian dengan konsep modern tropis yang layak dihuni sampai puluhan tahun lamanya.

Kini, terdapat dua proyek perumahan unggulannya, yaitu ada Pavilia at Premier Estate 2 di Jatiwarna, Bekasi dan Premier Estate 3 di Kranggan, Cibubur. Terdapat beragam tipe rumah yang tersedia dengan kisaran harga mulai dari 1,8 M hingga 3,5 M yang bisa dicicil 3 kali selama 3 bulan. Bank partner yang bekerja sama dengan Premier Qualitas Indonesia antara lain ada Bank OCBC NISP, Bank Niaga, Bank MyBank, Bank Mandiri, Bank Danamon, dan Bank Permata.

Dengan kisaran harga unit tersebut, Anda sudah bisa mendapatkan hunian nyaman dilengkapi berbagai fasilitas penunjang kehidupan modern masa kini di dalam kawannya. Di antaranya ada clubhouse yang terdiri dari kolam renang dan area gym, taman bermain anak, jogging track, internet fiber optic, estate management professional, dan PLN prioritas premium silver. Khusus untuk Pavilia at Premier Estate 2 ada danau buatan berukuran luas dan dikelilingi pepohonan asri untuk menambah kesejukan di perumahan.

Premier Qualitas Indonesia merupakan salah satu developer yang relatif cepat melakukan serah terima, yaitu dalam kurun waktu 8-12 bulan sejak reservasi.  Anda yang punya pertanyaan lebih lanjut mengenai pembayaran KPR atau hunian di dua perumahan tersebut, bisa menghubungi Sales Executive Premier Qualitas Indonesia dengan cara klik ikon WhatsApp di bawah ini atau bisa juga klik di sini.

Perlu diketahui, saat ini Premier Qualitas Indonesia tengah open booth di lantai LG Trans Mall Cibubur sampai 29 Mei 2022. Ada banyak promo yang ditawarkan jika Anda datang ke booth mereka, mulai dari bunga KPR hanya 1,78%, free 50% BPHTB, BBN, AJB, free canopy, hingga serah terima yang bisa dilakukan di tahun 2022 ini. Langsung ke booth-nya dan dapatkan promo menariknya!

Previous
Previous

Punya Rumah Idaman Sederhana? Tipe Hunian Ini Bisa Jadi Inspirasi

Next
Next

5 Referensi Desain Rumah Mewah 2 Lantai, Pilih Mana?